Peran penting masyarakat dalam mengurangi limbah anorganik rumah tangga memang tidak bisa dianggap remeh. Limbah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam sangat berpotensi merusak lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat dalam mengurangi limbah anorganik sangat diperlukan.
Menurut Dr. Ir. Made Suastika, M.Sc., seorang pakar lingkungan dari Universitas Udayana, “Masyarakat memiliki peran yang sangat vital dalam mengurangi limbah anorganik rumah tangga. Mulai dari pemilahan sampah, pengelolaan, hingga pengolahan kembali limbah menjadi produk yang lebih berguna.”
Pemilahan sampah menjadi kategori organik dan anorganik merupakan langkah awal yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Dengan memilah sampah sejak awal, proses pengelolaan limbah anorganik akan menjadi lebih efektif. “Masyarakat harus memahami pentingnya pemilahan sampah agar limbah anorganik dapat didaur ulang atau diolah dengan tepat,” tambah Dr. Made Suastika.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga perlu terus dilakukan. Melalui sosialisasi dan kampanye mengenai pentingnya pengelolaan limbah anorganik, diharapkan kesadaran masyarakat akan meningkat. “Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang jelas mengenai dampak buruk limbah anorganik terhadap lingkungan. Dengan begitu, diharapkan mereka akan lebih peduli dan bertanggung jawab dalam mengurangi limbah anorganik,” ujar Dr. Made Suastika.
Tak hanya itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan industri juga diperlukan dalam mengatasi masalah limbah anorganik. “Komitmen dari semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Tanpa adanya kerjasama yang baik, penanganan limbah anorganik akan sulit terwujud,” jelas Dr. Made Suastika.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting masyarakat dalam mengurangi limbah anorganik rumah tangga tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan kesadaran dan tindakan nyata dari masyarakat, diharapkan masalah limbah anorganik dapat diminimalisir dan lingkungan pun akan terjaga dengan baik.