Mengenal Limbah Rumah Tangga yang Dominan dan Dampaknya bagi Lingkungan


Saat ini, limbah rumah tangga menjadi masalah serius yang perlu diperhatikan oleh masyarakat. Kita perlu mengenal limbah rumah tangga yang dominan dan dampaknya bagi lingkungan sekitar kita. Limbah rumah tangga merupakan jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di rumah, seperti sisa makanan, kertas, plastik, kaca, dan logam.

Salah satu limbah rumah tangga yang dominan adalah sisa makanan. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebanyak 60% sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga adalah sisa makanan. Sisa makanan ini jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan menjadi sarang penyakit.

Limbah plastik juga merupakan limbah rumah tangga yang dominan dan memiliki dampak yang sangat buruk bagi lingkungan. Menurut Greenpeace, sebanyak 8 juta ton plastik masuk ke laut setiap tahunnya. Plastik yang tidak terurai dengan baik akan mencemari laut dan membahayakan kehidupan biota laut.

Menurut Dr. Ir. M. Ridwan Tamin, seorang pakar lingkungan dari Institut Pertanian Bogor, “Limbah rumah tangga yang dominan seperti sisa makanan dan plastik dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang sulit untuk diperbaiki. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mulai mengelola limbah rumah tangga dengan baik.”

Dalam menghadapi masalah limbah rumah tangga, peran masyarakat sangat penting. Dengan kesadaran dan tindakan nyata dari masyarakat, kita dapat mengurangi dampak buruk limbah rumah tangga terhadap lingkungan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemilahan sampah di rumah sebelum dibuang ke tempat pembuangan sampah.

Dengan mengenal limbah rumah tangga yang dominan dan dampaknya bagi lingkungan, kita dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Mari bersama-sama berperan aktif dalam mengelola limbah rumah tangga dengan baik demi kelestarian lingkungan yang lebih baik.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa