Mengelola Limbah Rumah Tangga yang Dominan dengan Benar merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam upaya menjaga lingkungan dan kesehatan keluarga. Limbah rumah tangga yang dominan seperti plastik, kertas, dan sampah organik dapat berdampak negatif jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut Dr. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Mengelola limbah rumah tangga yang dominan dengan benar merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup kita.” Hal ini sejalan dengan pendapat dari pakar lingkungan, Prof. Dr. Emil Salim, yang menekankan pentingnya kesadaran dan tindakan nyata dalam mengelola limbah rumah tangga.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengelola limbah rumah tangga yang dominan adalah dengan melakukan pemisahan sampah. Dengan memisahkan sampah organik, plastik, kertas, dan bahan daur ulang lainnya, kita dapat memudahkan proses pengolahan dan daur ulang limbah.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hanya 20% sampah rumah tangga yang berhasil didaur ulang, sementara sisanya masih berakhir di tempat pembuangan akhir. Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga dengan benar.
Selain itu, penggunaan produk ramah lingkungan juga dapat membantu dalam mengelola limbah rumah tangga yang dominan. Misalnya, penggunaan tas belanja reusable untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai atau memilih produk dengan kemasan ramah lingkungan.
Dengan adanya kesadaran dan tindakan nyata dalam mengelola limbah rumah tangga yang dominan dengan benar, kita dapat membantu menjaga lingkungan hidup untuk generasi yang akan datang. Sebagai individu, mari kita mulai dari hal kecil seperti memisahkan sampah dan menggunakan produk ramah lingkungan. Dengan begitu, kita turut berperan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.