Peran penting masyarakat dalam pengurangan limbah non-biodegradable di rumah tangga tidak bisa dianggap remeh. Limbah non-biodegradable seperti plastik, kaca, dan logam dapat mencemari lingkungan dan berdampak buruk bagi keberlangsungan alam. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat harus turut serta bertanggung jawab dalam mengelola limbah non-biodegradable dengan baik.
Menurut Dr. Siti Nurul Khotimah dari Institut Teknologi Bandung, “Pengurangan limbah non-biodegradable di rumah tangga merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan demi menjaga kelestarian lingkungan. Masyarakat harus mulai mengubah kebiasaan menggunakan produk-produk plastik sekali pakai dan beralih ke produk ramah lingkungan.”
Salah satu langkah yang dapat dilakukan masyarakat adalah dengan memilah sampah di rumah tangga. Dengan memilah sampah, limbah non-biodegradable dapat dipisahkan dari limbah organik dan dapat didaur ulang atau didaur ulang. Hal ini sejalan dengan pendapat Bapak Budi Santoso, seorang ahli lingkungan, yang mengatakan bahwa “Pemilahan sampah di rumah tangga merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mengurangi limbah non-biodegradable yang masuk ke tempat pembuangan akhir.”
Selain itu, masyarakat juga dapat mengurangi penggunaan produk-produk sekali pakai dan lebih memilih produk yang dapat digunakan berulang kali. Hal ini akan membantu mengurangi jumlah limbah non-biodegradable yang dihasilkan oleh rumah tangga. Menurut Surono, seorang aktivis lingkungan, “Kita sebagai masyarakat harus mulai lebih sadar akan dampak penggunaan produk-produk sekali pakai terhadap lingkungan. Dengan mengurangi penggunaannya, kita dapat membantu mengurangi jumlah limbah non-biodegradable yang dihasilkan.”
Dalam mengelola limbah non-biodegradable di rumah tangga, kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan industri sangatlah penting. Pemerintah perlu memberikan regulasi yang ketat terkait pengelolaan limbah non-biodegradable, sementara industri perlu ikut berperan dalam mengurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai alam. Namun, tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, upaya pengurangan limbah non-biodegradable tidak akan berhasil.
Oleh karena itu, marilah kita sebagai masyarakat mulai bertanggung jawab dalam mengurangi limbah non-biodegradable di rumah tangga. Dengan langkah-langkah sederhana seperti memilah sampah, mengurangi penggunaan produk sekali pakai, dan mendukung program daur ulang, kita dapat berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.